Welcome to motoXpeed!

Racing Bengkel Variasi Tip n' Trik

Rabu, 16 Mei 2007

Menghitung Peluang Rossi Juara Dunia

Setelah Casey Stoner memenangi 3 seri dari 4 seri MotoGP yang sudah digelar, orang-orang mulai bertanya, “mungkinkah Valentino Rossi menjadi juara dunia tahun 2007 ini?”. Sebagian orang optimis bahwa Rossi mampu menjadi juara dunia yang ke delapan kalinya, sebagian yang lain meragukan, bahkan mungkin di antara anda ada yang menjawab: “au.. ah, gelap?”

Berdasarkan empat gelaran MotoGP pertama, tulisan ini mencoba mereka-reka kemungkinan Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2007. Review terhadap masing-masing seri coba diulas untuk menghitung kemungkinan Rossi menang pada tiap seri berikutnya. Prediksi perolehan poin juga dihitung untuk menemukan perkiraan total poin pada akhir seri.

Pada GP Qatar di sirkuit Losail pada 10 Maret 2007, Casey Stoner mampu mengasapi Rossi yang harus puas pada posisi kedua. Meski beberapa kali Rossi mampu mengambil alih posisi di tikungan, namun Stoner selalu dengan mudah mengambil kembali posisinya pada track lurus sepanjang lebih dari 1 km (1.068 m).

Seri GP berikutnya dilaksanakan di sirkuit Jerez, Spanyol, tanggal 25 Maret 2007. Pada sirkuit ini Rossi menunjukkan dominasinya dengan menempati podium pertama, meninggalkan Stoner pada posisi kelima. Karakteristik sirkuitnya yang banyak tikungan sangat membantu Rossi menaklukkan Stoner yang mempecundanginya pada seri sebelumnya. Lintasan lurus sirkuit Jerez hanya sepanjang 600 m sehingga Stoner sulit mencapai top speed.

GP Turkey di sirkuit Istanbul Park, 22 April 2007. Sebenarnya Rossi punya peluang besar menang pada sirkuit ini. Sejak lap pertama Rossi mampu memimpin. Lintasan lurusnya pun bahkan tak lebih dari 800 m, tepatnya 720 m. Sayang kemampuan ban Michelin tak sehebat Bridgestone yang digunakan Stoner. Akibatnya, Rossi harus mengurangi kecepatan hingga akhirnya harus puas pada posisi 10. Sedangkan Stoner mengoleksi poin maksimal dengan menempati podium pertama.

GP China di Sirkuit Shanghai pada 6 Mei 2007 sejak awal diprediksi banyak pengamat akan menjadi neraka bagi Rossi dan Yamaha M1-800. Hal ini karena sirkuit ini merupakan sirkuit modern yang sebenarnya lebih cocok buat balap Formula 1. Sirkuit Shanghai memiliki lintasan lurus terpanjang dari seluruh sirkuit yang digunakan MotoGP 2007, yaitu 1.202 m. Terbukti Rossi nampak frustasi sehingga membuat kesalahan dengan keluar lintasan pada tikungan setelah garis start karena memaksa untuk late braking. Hasilnya, Stoner menempati posisi pertama dan Rossi kedua. Perolehan poin pun melebar dengan selisih 15 poin lebih banyak dikumpulkan oleh Stoner.

Kesimpulannya, Rossi akan mudah ditaklukkan oleh Stoner pada sirkuit-sirkuit yang memiliki lintasan lurus yang panjang. Rossi mungkin hanya akan mampu bersaing dengan ketat pada sirkuit dengan lintasan lurus antara 800 hingga 900 meter. Sedangkan pada sirkuit dengan lintasan lurus kurang dari 800 meter diprediksi Rossi akan menunjukkan dominasinya. Terbukti, Rossi takluk pada GP Qatar dan GP China yang sirkuitnya memiliki lintasan lurus lebih dari 1 km. Sedangkan kekalahan pada GP Turkey lebih banyak ditentukan factor lain, yaitu kemampuan ban.

Nah, berdasarkan kesimpulan tersebut, maka hitung-hitungan perolehan poin pada seri MotoGP berikutnya dapat diprediksi dengan mendasarkan pada karakteristik sirkuit. Prediksi berikut ini mengesampingkan berbagai factor lain yang juga turut menentukan kemenangan seorang pembalap seperti kemampuan ban, cuaca, kondisi fisik dan mental, dan banyak factor lainnya. Asumsi prediksi peluang Rossi menjuarai MotoGP 2007 ini adalah bahwa posisi pertama dan kedua hanya diperebutkan oleh Rossi dan Stoner. Hal ini didasarkan pada data bahwa posisi pertama dan kedua pada 4 seri MotoGP pertama didominasi oleh Rossi dan Stoner. Tentu saja dalam balap sesungguhnya, perebutan posisi pertama diperebutkan oleh banyak pembalap. Ada John Hopkins, Dani Pedrosa dan Toni Elias yang menjadi ancaman serius di belakang mereka berdua.

Jadi, berdasarkan karakteristik sirkuit pada seri MotoGP berikutnya, maka disusun prediksi kemungkinan menang Rossi dan Stoner serta koleksi perolehan total poin mereka. Hasilnya, lihat saja pada table di bawah ini. Siapakah calon juara dunia MotoGP 2007?

No

Sirkuit

Panjang

Lurus

Posisi

Prediksi

Perolehan Poin

Rossi

Stoner

Rossi

Stoner

Rossi

Stoner

1

Losail-Qatar

5.380 m

1.068 m

2

1

-

-

20

25

2

Jerez-Spanyol

4.423 m

600 m

1

5

-

-

25

11

3

Istanbul-Turkey

5.340 m

720 m

10

1

-

-

6

25

4

Shanghai-China

5281 m

1.202 m

2

1

-

-

20

25

5

Le Mans-Perancis

4.180 m

450 m

-

-

1

2

25

20

6

Mugello-Italia

5.245 m

1.141 m

-

-

2

1

20

25

7

Catalunya-Spanyol

4.727 m

1.047 m

-

-

2

1

20

25

8

Don. park-Inggris

4.023 m

546 m

-

-

1

2

25

20

9

Assen-Belanda

4.555 m

970 m

-

-

2

1

20

25

10

Sach.-Jerman

3.671 m

780 m

-

-

1

2

25

20

11

Laguna Seca-USA

3.610 m

966 m

-

-

2

1

20

25

12

Brno-Czeko

5.403 m

636 m

-

-

1

2

25

20

13

Misano-Italia

4.180 m

565 m

-

-

1

2

25

20

14

Estoril-Portugal

4.182 m

986 m

-

-

2

1

20

25

15

Motegi-Jepang

4.801 m

762 m

-

-

1

2

25

20

16

Phillip Isl.-Australia

4.448 m

900 m

-

-

1

2

25

20

17

Sepang-Malaysia

5.548 m

920 m

-

-

2

1

20

25

18

Valencia-Spanyol

4.005 m

876 m

-

-

1

2

25

20

Total Prediksi Poin Akhir

391

396


Wow, ketat banget kan perolehan total poin Rossi dan Stoner. Prediksinya, total poin Rossi adalah 391 dan 396. Hanya selisih 5 poin! Selamat deh buat Stoner yang memenangkan perolehan poin sementara ini (dan memenangkan prediksi ini tentunya). Namun, ibarat sepak bola yang seringkali gajah dikalahkan oleh semut (kayak FC Barcelona yang kalah 4-0 dari Getafe), yang terjadi di MotoGP pun bisa menjungkirbalikkan prediksi siapapun. Buat Rossi, jangan buat prediksi ini terbukti! Ayo kejar Stoner! Kejar… kejarrrr…!!!

Sumber:

  1. http://en.wikipedia.org/
  2. otosport, no. 4/19 April 2007
  3. www.pitstop.com.my.
  4. www.yamaha-motor.co.jp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar