Welcome to motoXpeed!

Racing Bengkel Variasi Tip n' Trik

Selasa, 15 Mei 2007

Saatnya Rossi Balas Dendam!!!

MotoGP: Jelang GP Le Mans, Perancis

Seru!! Menegangkan menyimak gelaran MotoGP season 2007 ini. Sebanyak 4 seri sudah digelar dan pertarungan nampaknya hanya terjadi antara Yamaha dengan Ducati. Suzuki setelah penantian panjangnya akhirnya mampu naik podium melalui ridernya John Hopkins pada GP Shanghai (06/05/07). Honda masih belum menemukan performa terbaiknya. Sedangkan Nicky Hayden yang banyak dipertanyakan “kepantasannya” menjadi juara dunia 2006 sepertinya ditelan hiruk pikuk persaingan antara Yamaha dengan Ducati.

Para penggemar Valentino Rossi dan Yamaha mungkin geram melihat Casey Stoner dengan Ducati GP7-nya selalu dengan mudah melakukan overtaking di track lurus. Meski Rossi masih merupakan pembalap dengan skill terbaik saat ini, segala kemampuan yang dikeluarkannya untuk mengatasi kendala top speed Yamaha belum mampu membendung kecepatan Ducati GP7 di track lurus.

Setidaknya terdapat beberapa faktor mengapa Rossi kesulitan membendung laju Ducati. Pertama, jelas masalah top speed. Kecepatan Ducati GP7 lebih cepat rata-rata 12 km/jam dibandingkan kecepatan Yamaha M1-800 (otosport, no. 4/19 April 2007). Tidak hanya itu saja, Ducati GP7 juga diklaim memiliki kemampuan deselerasi (braking) yang hebat sebelum masuk tikungan.

Kedua, karakteristik sirkuit. Dari 18 sirkuit yang digunakan dalam ajang MotoGP 2007, sebanyak 9 sirkuit diantaranya memiliki panjang lintasan lurus 900 m lebih. Sirkuit Shanghai yang pada 06/05/2007 lalu membuat Rossi frustasi tercatat memiliki lintasan lurus terpanjang dari semua sirkuit, yaitu 1.202 m atau lebih dari 1 km. Dengan kondisi ini, Rossi selalu dengan mudah diovertaking Stoner khususnya pada sirkuit-sirkuit modern yang memiliki track lurus dengan panjang lebih dari 900 meter. Padahal Rossi hampir selalu memenangkan sesi kualifikasi dan membukukan lap tercepat. Mengamati karakteristik 18 sirkuit yang digunakan dalam ajang MotoGP season 2007 ini, nampaknya sulit bagi Rossi untuk meraih poin maksimal hingga akhir musim. Hanya terdapat beberapa 7 sirkuit yang memiliki panjang lintasan lurus kurang dari 800m yang karakteristiknya menurut saya cocok dengan Yamaha M1-800 yang hebat di tikungan. Sedangkan 2 sirkuit lainnya masih membuka peluang persaingan perebutan posisi yang seru, yaitu Phillip Island (900 m, Australia) dan Valencia (876 m, Spanyol).

Ketiga, kematangan Stoner. Apakah Rossi kurang matang? Nasi kale…? Jawabannya, tentu saja tidak. Rossi adalah pembalap paling berpengalaman dengan skill tinggi, cerdas dan stabil. Tapi, Stoner juga telah menunjukkan bahwa dia memiliki mental juara. Stoner tidak grogi, gugup apalagi gemetaran saat “diintimidasi” Rossi yang menempel di belakangnya. Ini sangat penting karena tidak mudah mempertahankan posisi di depan sementara di belakangnya menempel ketat lawan yang mau mencuri posisi. Biasanya pembalap yang tidak memiliki mental juara akan membuat kesalahan-kesalahan pada kondisi seperti ini.

Keempat, reliabilitas ban. Sepertinya ini merupakan hal sepele. Namun, sebenarnya performa ban sangat menentukan performa motor karena ban adalah bagian motor yang bersentuhan langsung dengan aspal (bumi). Stabilitas, kecepatan dan daya tahan (reliabilitas) motor sangat ditentukan oleh ban. Terbukti, pada GP Istanbul Turkey (22/04/07) Rossi dikalahkan oleh ban sendiri yang membuatnya harus memperlambat laju motor padahal sudah memimpin di depan sejak lap pertama. Pertarunganpun sebenarnya terjadi antara Michelin dengan Bridgestone yang akhirnya Michelin harus keok oleh panasnya lintasan sirkuit Istanbul, Turkey.

Lalu, bagaimana peluang Rossi pada GP Le Mans pada 20 mei 2007 mendatang? Saatnya BALAS DENDAM!!! Karakteristik Le Mans nampaknya cocok dengan Yamaha M1-800. Dengan total panjang 4.180 m, Le Mans hanya memiliki track lurus sepanjang 450 m. Jumlah tikungannya adalah sebanyak 13 tikungan, yaitu 4 tikungan ke kiri dan 9 tikungan ke kanan. Memiliki lebar track 13m, Le Mans biasanya juga digunakan untuk balap ketahanan 24 jam, balap touring, DTM (German Touring Car Series) dan FIA GP2 Championship. Berikut ini adalah data sirkuit Le Mans Perancis:

Le Mans merupakan sirkuit yang didominasi oleh tikungan-tikungan lambat sehingga para pembalap akan banyak mengandalkan kemampuan late braking dan akselerasi yang cepat. Apakah GP Le Mans akan menjadi milik Rossi? Kita tunggu saja. Meski Rossi dan Yamaha M1-800 hebat di tikungan, Stoner tetap menjadi ancaman dengan mengandalkan kemampuan deselerasi dan power besar yang dimiliki Ducati GP7. Bagaimana prediksi anda?

Sumber:

  1. http://en.wikipedia.org/
  2. otosport, no. 4/19 April 2007
  3. www.pitstop.com.my.
  4. www.yamaha-motor.co.jp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar